Bagi pengguna kentang (seperti gua), tentu saja tentu saja Android Studio cukup memberatkan untuk sekedar port aplikasi atau gim ke android. Namun, kalau kalian mengembangkan aplikasi atau gim berbasis HTML, CSS, javascript, ada alternatif yang lebih ringan yaitu menggunakan Apache Cordova. Tanpa berlama-lama lagi langsung aja kita ke tutorialnya.
Install Node.Js
Jika kalian belum menginstalasi Node.Js, silahkan kalian install terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan Apache Cordova memerlukan Node.Js untuk bekerja. Silahkan kunjungi website resmi Node.Js dan silahkan pilih yang Windows.
Untuk melihat apakah node js sudah ter-install dengan benar silahkan buka command line atau terminal kalian dengan tekan Win+R ketik saja cmd, lalu klik enter. Jalankan perintah berikut.
npm -v
jika muncul seperti gambar ini berarti sudah ter-install dengan benar.
![]() |
| Cek Node.Js |
Install Apache Cordova
Masih di terminal atau command line kalian, masukan perintah berikut untuk melakukan instalasi Apache Cordova (pastikan terhubung dengan internet).
npm install –g cordova
Kalau sudah selesai, kalian bisa cek apakah sudah ter-install dengan benar dengan memasukan perintah.
cordova -v
Kalau ada pesan error berarti belum ter-install dengan benar.
Install JDK
Untuk menjalankan Cordova dan melakukan port ke android kalian memerlukan Java Development Kit minimal versi 8. Kalau kalian niatnya port ke Android 11 apalagi kalian mau unggah ke Google Playstore, gua saranin untuk install JDK versi 11. Salah satu penyedia JDK adalah Oracle,silahkan kunjungi website-nya dan pilih sesuai OS masing-masing. Setelah itu kalian perlu menambahkan variabel baru di system environment variables. Untuk Windows bisa ketikan env di kolom pencarian start dan pilih “Edit the system environment variables”. Klik lagi “Environment Variables” dan akan muncul jendela seperti ini.
![]() |
| Environment Variables Windows |
Klik “New” pada “User variables” pada “Variable name” isikan JAVA_HOME dan pada “Variable value” isikan direktori JDK kalian, punya gua di C:\Program Files\Java\jdk-11.0.16.1, lalu klik “OK”. Sedikit tips kalian bisa copy direktori pada Windows dengan klik kanan pada direktori seperti gambar di bawah.
![]() |
| Tips Copy Direktori Windows |
Gradle
Mudahnya Gradle merupakan tool untuk membantu Android SDK dalam melakukan build aplikasi di Cordova. Inilah alasan kenapa kita perlu JDK minimal versi 8 karena Gradle hanya bisa berjalan di JDK minimal versi 8. Silahkan download binary Gradle versi terbaru, buat folder baru dengan nama Gradle di direktori terserah, ekstrak file yang baru di-download ke folder tersebut copy direktori folder bin di folder Gradle tersebut misalnya saya C:\Gradle\gradle-7.4.1\bin (ini belum di-update Gradle-nya).
Buka “Environment Variables” lagi cari variabel “Path” terserah mau di system atau user, klik “Edit” dan paste direktori tersebut di “Variable Value”, jangan hapus yang sudah ada sebelumnya cukup tambahkan baru atau paste di ujung untuk Windows 7. Untuk Windows 7 jangan lupa tambahkan petik koma “;” sebelum direktori jadi ;C:\Gradle\gradle-7.4.1\bin untuk memisahkan dengan direktori lainnya.
![]() |
| Menambahkan Path |
Android SDK Tools
Untuk mengganti peran Android Studio dalam men-download dan mengu-update resource untuk build aplikasi/gim android, kita bisa menggunakan Android SDK Tools yang bisa kita akses dari terminal. Pergi ke website AndroidStudio, cari ke bagian bawah di Command line tools only ambil yang untuk Windows ya! Lalu buat folder baru yang kalian bisa beri nama “Android” di direktori terserah buat folder cmdline-tools di dalamnya dan buat lagi folder tools di dalamnya, ekstrak hasil download kalian ke folder tools, oh ya ekstrak isinya ya! Jangan ekstrak dengan folder-nya sekalian soalnya folder sudah diberinama cmdline-tools dalam file kompresnya. Kurang lebih direktori punya gua seperti ini.
D:\Android
cmdline-tools
tools
bin
lib
Buat variabel baru di “Environment Variables” dengan nama ANDROID_HOME dan ANDROID_SDK_ROOT dan “Variable value” sama yaitu direktori Android kalian, misal punya gua di D:\Android.
![]() |
| Menambahkan Variabel Baru |
Tambahkan “Path” seperti tutorial Gradle sebelumnya, kali ini ke direktori command line, dengan value %ANDROID_HOME%\cmdline-tools dan %ANDROID_HOME%\cmdline-tools\tools\bin supaya bisa mudah mengakses dari terminal. Oh ya, pastikan untuk memasukan variable “Path” sesuai dengan kalian membuat variabel ANDROID_HOME tadi, kalau saya di “User variables”.
![]() |
| Menambahkan Value ke Variabel Path |
Langkah terakhir masukan perintah berikut di CMD untuk install platform, platform tools, dan build tools untuk Android API 32 dan build tools 32.0.0.
sdkmanager "platform-tools" "platforms;android-32" "build-tools;32.0.0"
Akhir Kata
Mungkin sampai disini dulu tutorial kita kali ini, untuk membuat proyek Cordova atau build ke Android akan gua bahas di tutorial selanjutnya. Oh ya, ada baiknya kalian melakukan restart PC/Laptop kalian setiap kali mengotak-atik Environment Variables. Ini juga bersifat opsional, kalian bisa menambahkan "Path" untuk direktori platform-tools yang baru kalian download. Jangan ragu untuk bertanya jika ada kendala di kolom komentar.






Komentar
Posting Komentar
Tata Tertib Berkomentar di Blog ZanJI:
-Dilarang menyisipkan link aktif pada komentar
-Dilarang promosi iklan
-Dilarang komentar yang berbau pornografi dan perjudian
-Dilarang komentar yang mengandung unsur SARA.